Jasa Pelet - Pengungkapan Rasa Cinta Dari Masa Ke Masa

Jasa Pelet - Banyak cara bisa dilakukan buat menerangkan rasa cinta. Mulai menurut memberi perhatian ke pacar, melakukan gestur yang membuatnya nyaman sampai menggunakan panggilan kesayangan. Dari sekian poly cara membicarakan rasa sayang, panggilan kesayangan inilah yg banyak mengalami perubahan dari masa ke masa.


Tapi tahukah engkau  bahwa terdapat beberapa panggilan kesayangan ke pacar yang masih eksis meskipun sudah lintas generasi. Panggilan sayang tersebut eksis dari generasi 90an hingga generasi millenials   sekarang ini. Dan mungkin kamu beserta pacar masih memakai salah  satu pada antaranya.

1. Kamu masih manggil dia dengan sebutan ‘Mas’. Sedangkan beliau manggil kamu dengan sebutan ‘Dik’. Jadul sih, akan tetapi masih lezat   didengar

Panggilan Mas dan Dik memang terdengar jadul. Tapi terdapat lho yang memakai panggilan khas dari tanah Jawa ini buat menyebut oleh pujaan hati. Biasanya panggilan ini digunakan mereka yg masih malu-membuat malu menggunakan pacar atau yg terlalu sopan buat sayang-sayangan. Hayo yg manggil pacar kesayangan dengan sebutan ini angkat tangan!

2. Manggil pacar menggunakan sebutan ‘Yang’ atau ‘Sayang’ memang mainstream banget. Tapi selalu terdapat geregetnya sendiri kan panggilan ini~

Yang atau sayang mungkin bisa dinobatkan sebagai panggilan kesayangan sejuta umat. Rentang saat eksisnya pun tidak mengecewakan usang. Mulai menurut zaman kakakmu masih PDKT pada telepon generik sampai kini   engkau  yang didekatin pacar lewat media sosial. Meskipun menjadi panggilan sayang sejuta umat, akan tetapi selalu ada geregetnya sendiri jika memanggil pacar dengan sebutan ini. Duh jadi ingin cepat-cepat telepon pacar deh habis baca goresan pena ini.

Tiga. Manggil pacar dengan nama masing-masing pun masih poly dipakai. Biar tak pusing mikirin nama panggilan, kalian lebih fokus ke interaksi

Memanggil pacar dengan nama masing-masing pula sebagai pilihan poly pasangan. Mungkin engkau  galat satunya. Kalau ditanya sebab, engkau  dan pacar pula resah juga menjawabnya. Sebab kalian berdua memang nyaman memanggil nama daripada panggilan sayang ala-ala seperti anak belia lainnya. Mungkin kalian ingin lebih menghargai nama pemberian  masing-masing orangtua kali ya?

4. Panggilan sayang menggunakan pengaruh budaya Barat misalnya ‘Beb’ atau ‘Hun’ tampaknya masih poly yg memakai

Kalau kamu dan dia adalah anak muda yang mejalin hubungan di masa-masa peralihan dari generasi 90an ke millenials, pasti familiar dengan panggilan ini. Beb, Hun, Baby atau Honey, merupakan panggilan yang relatif ngetren pada masa itu. Kamu dan pacarmu pun menggunakannya buat panggilan sayang. Panggilan ini memang terkesan lebih kekinian daripada panggilan yang lainnya, akan tetapi tujuannya masih sama. Kalian hanya ingin mengungkapkan rasa cinta lewat panggilan dengan unsur budaya barat ini.

Lima. Memanggil pacar menggunakan nama kecilnya. Sedikit lebih istimewa, lantaran bisa melakukan hal yang sama dengan famili dekatnya

Panggilan sayang yg terakhir & masih eksis sampai waktu ini adalah nama mini   masing-masing. Meskipun kadang nggak ngambung menggunakan mana aslinya, akan tetapi permanen saja engkau  merasa istimewa waktu mampu memanggil pacar menggunakan nama kecilnya. Rasanya kamu telah mendapat tempat tersendiri di hatinya karena diberi hak yg sama dengan cara keluarga terdekatnya memanggil.

Yaya mana?

Yaya siapa?

Raisa, kan panggilannya Yaya kalau di rumah.

Komentar